OOP PHP ( Penggunaan Constructor dan Destructor )


Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas tentang konsep enkapsulasi di OOP PHP , maka pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang penggunaan constructor dan destructor di PHP.

Constructor adalah method didalam class yang digunakan untuk melakukan setting properti saat instantisasi object. Dengan menggunakan constructor pemrogramman jadi lebih efisien karena proses instantisasi object dan setting properti dilakukan secara bersamaan. Penggunaan constructor ini hampir mirip dengan penggunaan include di php, Constructor dijalankan secara otomatis ketika object dari sebuah class dibuat.

Membuat Constructor

Dalam pembuatan constructor didalam sebuah class PHP mempunyai fungsi bawaan  __ (double underscore). Berikut contoh penulisannya :

Contoh sederhana penggunaan constructor
<?php class ClassName {
  var $properti;

  function __construct($parameter) {
    $this->properti = $parameter;
  }
 }
?> 
Contoh penggunaan untuk memanggil nama lengkap

<?php

class NamaPanjang {

  //properti
  var $namaDepan;
  var $namaBelakang;

  //membuat constructor
  function __construct($a,$b) {
    $this->namaDepan = $a ;
    $this->namaBelakang = $b;
  }

  //membuat method untuk menampilkan nama lengkap
  function namaLengkap() {
       $namaLengkap = $this->namaDepan . $this->namaBelakang;
       return $namaLengkap;
  }
}

?> 

pada contoh diatas kita membuat constructor untuk class namaPanjang yang memiliki dua properti, yaitu namaDepan dan namaBelakang, pada function __construct dipakai dua parameter untuk memasukan nilai dari constructor kedalam nilai propertinya.

 
Destructor adalah method didalam class yang digunakan untuk unset semua data yang mereferen terhadap object yang dibuat dari class. Penggunaan destructor tidak seperti Constructor, Destructor sangat jarang digunakan pada pemrograman PHP berorientasi object.

Membuat Destructor

Destructor merupakan kebalikan dari constructor, jika pada constructor kita mengeset nilai maka pada destructor kita mengunset nilai. Penulisan destructor hampir mirip dengan constructor biasanya ditulis seperti ini function __destruct() .

Contoh Penggunaan Destructor

<?php

class NamaPanjang {

  //properti
  var $namaDepan;
  var $namaBelakang;

  //membuat constructor
  function __construct($a,$b) {
    $this->namaDepan = $a ;
    $this->namaBelakang = $b;
  }

  function __destruct() {
    print "Mengosongkan nilai dari properti";
  }
}

$obj = new NamaPanjang("asep","rahmat");
unset($obj);
?>

 

Penggunaan constructor ini akan sering kita jumpai saat kita membangun atau mengembangkan program menggunakan framework.

Oke sekian pembahasan kita kali ini tentang penggunaan construuctor dan destructor pada PHP, pada pembahasaan selanjutnya kita akan mencoba membuat program sederhana dengan konsep OOP di PHP. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "OOP PHP ( Penggunaan Constructor dan Destructor )"

Post a Comment